Oleh : Sandal Jepit
Rasa takut ini datang kembali
Membuka memori yang dulu telah sirna
Memecah kembali sudut pandangku tentang kenangan sendu
Mengarahkan perasaan
Menggiring detak jantung dan memompa lebih kencang
Sekencang kuda yang berpacu riarena pertandingan
Dulu...
Engkau bukanlah siapapun, bahkan aku tak mengenal dirimu kala itu
Dan aku sadar serta paham itu posisiku hanyalah wanita polos.
Apakah engkau sadar ??
Kau adalah pangeranku, iya sang pangeran dulu engkau selalu ada
Dalam ketakutanku
Selalu ada dalam bayangan kesedihanku
Selalu ada dan akan ada disetiap saat
Engkau sosok pangeran dan guru terbaikku
Itu 1.5 th silam..
Namun kini, jabatan telah kau sandang
Dan saat itu juga perlahan engkau menghilang
Lenyap namun berjejak.
Kau masih ada, namun untuk sesaat
Tapi tak mengapa, pangeranku tetaplah pangeranku
Beribu-ribu aksa jatuh berlinang karena kata kata menyakitkan dan sikap yang tak diinginkan, namun entah perasaan ini tetap saja menganggapmu sebagai sang pangeran.
Dulu, dulu sekali di dalam kehidupanku
Engkau sang kesatria kesiangan yang pasti muncul ketika dibutuhkan
(Kalau nggak di butuhkanpun Ndak muncul juga sih.. hehehe)
Kini engkau bagai sang hantu
Datang lalu hilang begitu saja. Sekedap menjadi misteri
Pangeran kesatriaku, datanglah
Aku takut saat ini...
Tolong datanglah pangeranku
28 November 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar